Pages

Sabtu, 01 Maret 2014

puisi untuk senja

kau menyelinap pada mega senja
menelikung antara bulan sabit
menyemarakkan redup pada secangkir kopi sisa perapian tahun yang telah lalu
pahit, manis, dan sedikit masam kini

malam yang memimpikan bunga bunga yang tertata rapi di halaman belakang
pada taman rahasia itu, tlah tertorehkan kata "RINDU"
tapi.....
kini......
tak ada sisa senja yang berarti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar